DARI PASAR TURUN KE WAJAN

Loh ini mau makan siang apa kepasar ikan sih laah orang orang ini lagi pada beli ikan tapi kok banyak juga yang lagi makan yaa ooooow ternyata ini ternyata restoran yang berkonsep pasar ikan higienis everfresh sesuai dengan namanya selalu segar

AYAM TANGKAP PRAMUGARI ?

Itu kenapa di beri nama “ ayam pramugari “ apa karena kaki ayamnya jenjang dan berwarna kuning langsat aaah sudahlah hahaha

RIJJSTAFEL

Keberadaan bangsa eropa selama 350 tahun di nusantara ternyata berkontribusi besar terhadap wajah kuliner Indonesia salah satu perpaduan budaya makan yang masih bertahan adalah rijsttafel ikuti perjalanan benu menguak kembali cerita dan sejarah rijsttafel yuk..

Rabu, 19 Juli 2017

BARALEK BADATUAK . . . .

Onde mande rancak bana…!!!


food lovers negara kita Indonesia memang kaya akan beragam budaya dan juga cita rasa kuliner
nah.. benoe kali akan mengikuti sebuah acara budaya yang luar biasa dan tak tanggung-tanggung  digelar selama tiga hari tiga malam  yaa warga satu kampung semuanya terlibat dalam kemeriahan acara yang satu ini
selamat datang di sumatera barat ! ! ! 
propinsi ini memang sudah dikenal dengan kelezatan dan keragaman kulinernya. tak heran yaa. kalau rendang bahkan diakui sebagai salah kuliner paling enak di dunia,dan benoe kali ini ada di kota bukittinggi tempat kelahiran sang proklamator sekaligus bapak koperasi indonesia mohammad hatta .kota indah nan elok dengan ikon jam gadang ini merupakan kota terbesar kedua di sumatera barat setelah kota padang dan tahukah food lovers.. bukititnggi ternyata sempat menjadi ibukota indonesia pada masa pemerintahan darurat republik indonesia tepatnya pada tahun 1948 saat terjadi agresi militer belanda ke dua  hmm.. ternyata ada banyak cerita menarik dari bukit tinggi yaa.


 tujuan utama saya kali ini ke sumatera barat adalah kabupaten agam tepatnya kecamatan sungai puar nagari sariyak saya akan melihat secara langsung acara baralek badatuak yang sudah diwariskan turun temurun.berasal dari bahasa minang baralek berarti acara dan badatuak atau datuk adalah gelar bagi kepala suku adat minangkabau jadi baralek badatuak merupakan acara pengangkatan kepala suku  yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. ada beberapa tahap sebelum seseorang diangkat menjadi datuk di hari pertama para tetua adat atau nini mamak berkumpul untuk menjalani tradisi samba menyamba disini setiap datuk akan mengutarakan saran dan pendapatnya untuk didiskusikan tradisi minang memegang teguh prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat dalam artian setiap tindakan harus dibicarakan dan diputuskan ada beberapa tahap sebelum seseorang diangkat menjadi datuk di hari pertama para tetua adat atau nini mamak berkumpul untuk menjalani tradisi samba menyamba disini setiap datuk akan mengutarakan saran dan pendapatnya untuk didiskusikan tradisi minang memegang teguh prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat dalam artian setiap tindakan harus dibicarakan dan diputuskan ada kriteria khusus untuk pemilihan datuk ini antara lain datuk harus laki-laki dewasa dari satu suku kebetulan yang akan diangkat menjadi datuk kali ini berasal dari suku sikumbang, tak lengkap kalau ada acara besar tanpa makan-makan nah itulah tugas para ibu dan kaum wanitanya menyiapkan makanan bagi para tetua adat dan tamu. 



uniknya nih…
agar tetap hangat saat disajikan  nasi dimasukkan ke dalam sumpi yang terbuat dari mansiro
segera setelah acara usai  beragam hidangan pun disajikan. ada gulai ayam gulai ikan dan tentu juga rendang, wow sangat istimewa, menariknya lagi… cara makannya nih nasi dalam sumpi dituang di atas piringan selanjutnya lauk pauk disebar langsung di atas nasi acara makan seperti ini disebut dengan bajamba yaitu tradisi makan bersama dalam satu pinggan atau piringan besar.
dari sajian-sajian tadi saya tertarik dengan salah satu hidangan yang namanya pangek ikan nila

food lovers…
masakan khas sumatera barat memang kaya rasa dan bumbu rempah..jadinya di pasar pun banyak dijual bumbu gilingan lihat aneka bumbu gilingan warna-warni ini,bumbu gilingan ini merupakan bumbu alami siap saji bisa dipakai untuk berbagai macam jenis masakan  praktis.. jadi tak perlu lagi capek-capek ngulek  hehehe,selain ikan nila untuk membuat pangek kita juga butuh bahan lain ada nagka muda, kacang panjang dan kacang gadang daun salam daun kemangi  daun serai daun salam aneka bumbu gilingan kentang cabai merah dan pisang ngundam.

     sehari sebelum acara puncak kerbau dikeluarkan dan diarak keliling  kampung agar semua warga bisa menyaksikannya semakin besar dan mahal kerbau semakin menunjukkan kebanggaan keluarga akan pesta ini setelah diarak kerbau ini akan dikurbankan nantinya tepat jam 12 malam suku minangkabau sendirimemang memiliki ikatan khusus dengan hewan yang satu ini bisa dilihat dari identitas rumah bagonjong yang menyerupai tanduk kerbau dari sisi sejarah kerbau juga menjadi simbol kemenangan masyarakat minangkabau 

konon daerah minangkabau dahulu mendapat ancaman serangan dari kerajaan yang kuat dari daerah jawa untuk menghindari pertempuran fisik yang akan banyak memakan korban orang minangkabau mengusulkan peperangan diganti dengan adu kerbau usul tersebut disetujui kemudian dikirimlah kerbau yang besar dan perkasa dari minangkabau disiapkan anak kerbau tetapi yang haus dan di tanduknya dipasang taji atau senjata melengkung dari besi saat dimulai pertarungan, ketika anak kerbau yang masih kecil itu menoleh ke kerbau dari jawa yang besar kerbau kecil yang haus menuju perut lawannya yang dikira ibunya dan menikam kerbau dari jawa hingga mati,sejak itulah orang minangkabau konon memakai nama minangkabau yang berarti menang

sambil menunggu tengah malam tiba warga disuguhi kesenian saluang alat musik khas minang yang terbuat dari bambu/ berbentuk mirip suling panjang serta mengalunkan suara indah suguhan musik nan merdu ini menarik perhatian warga sekitar untuk menyaksikan,jam setengah 12 malam warga sudah mengeliling si kerbau raksasa yang akan dikurbankan tukang jagal pun sudah siap memotong hewan berbobot 800 kilogram tersebut  kerbau yang berumur 5 tahun itu ternyata adalah pemenang pertama kontes kerbau tingkat propinsi  pantas saja jika harganya pun juara mencapai 40 juta  
woow …

  sementara bapak-bapak menyiapkan pemotongan kerbau ibu-ibu menyiapkan bahan bahan untuk gulai yang akan segera dimasak malam itu juga setelah kerbau disembelih daging kerbau pun dipotong-potong dan dibagikan kepada seribu orang warga sekitar sedangkan sebagian daging lainnya akan dimasak gulai kancah menu gulai kancah ini akan disajikan pada acara puncak baralek badatuak esok harinya.

tak sembarang orang bisa memasak menu istimewa super spesial ini juru masaknya harus orang khusus dan berpengalaman ialah datuk junaedi sosok yang dipercaya untuk membuat gulai kancah di setiap acara baralek badatuak  di tangannya racikan bumbu bagaikan mantra semua tak ada takaran khusus dan resep ini merupakan warisan turun temurun nenek moyangnya,memasak dengan kayu bakar memang tidaklah mudah dibalik kesulitannya tersebut,ternyata ada ilmu sederhana yang mudah untuk diterapkan 

untuk memasaknya.. pertama-tama tumis margarin  kayu manis  daun serai  bawang merah bawang putih  daun selederi   masukkan bumbu gilingan,setelah seluruh campuran bumbu menjadi kental masukkan dagingnya,bagian ati  babat dan daging ini dikhususkan untuk para datuk  sedangkan kepalanya yaitu bagian otak atau disebut dengan banak  biasanya akan dibuat gulai setelah 2 hari  lihat food lovers potongan dagingnya besar-besar buangeettt !  

disini terdapat 3 kuali  dalam 1 kuali dapat menampung 65 kilogram daging  1 kualinya bisa untuk makan sekitar 500 orang  maka jika dihitung masak-masak malam ini bisa untuk 1500 orang! woww.. bisa untuk orang sekampung, memasak gulai kancah ini memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam sampai daging menjadi empuk karena lamanya durasi memasak inilah makanya masak memasak dilakukan malam hari yaa.. agar di pagi harinya gulai kancah bisa langsung dinikmati


dan akhirnya acara puncak baralek badatuak di nagari sariyak mencapai puncaknya,sejak pagi sang datuk sudah mempersiapkan diri memakai busana tradisional minang dengan ikat kepala yang disebut destar  serta cawek atau ikat pinggang sementara itu  istri datuk memakai baju adat khas minang sekaligus hiasan suntiang di kepala, arak-arakan dimulai dari rumah datuk disini datuk yang paling muda hingga tua berkumpul mengiringi calon datuk baru,sesuai tradisi datuk harus menyambangi sang istri dulu sebelum menuju ke tempat acara puncak berlangsung yaitu di rumah keluarga datuk,sementara itu para ibu-ibu sudah siap menyambut bapak-bapak yang berjalan beriringan,di persimpangan pihak laki-laki akhirnya bertemu dengan pihak wanita dan mereka pun berjalan bersama-sama

baralek badatuak bukan hanya sekedar acara pengangkatan kepala suku tapi juga mengenalkan datuk yang baru ke masyarakat,dengan diarak layaknya pengantin di minangkabau,ibu-ibu ini membawa katidyang yaitu wadah rotan yang berisi beras di dalamnya beras ini sebagai seserahan untuk istri datuk,selanjutnya tari pasambahan yaitu tari penyambutan untuk tamu istimewa waah adik-adik kita ini gemulai dan lincah sekali ya ..
setelah acara sambutan selesai para datuk berkumpul sedangkan pihak wanita yang membawa katidyang  mengumpulkan beras dalam 1 karung  beras ini nantinya akan diserahkan untuk keluarga istri gulai kancah yang sebelumnya sudah dimasak sejak pukul 1 malam pun telah siap dihidangkan


istri datuk dan ibu-ibu menuju salah satu rumah untuk makan bajamba nasi-nasi di dalam sumpi dan gulai kancah dibagikan,sementara itu di bagian laki-laki tata cara makan tidak boleh sembarangan harus mengikuti tata cara adat istiadat. dalam aturan makan bajamba kita tidak boleh menjatuhkan remah nasi oleh karena itu saat menyuap nasi ke dalam mulut dengan mengangkat tangan kanan ke mulut dan tangan kiri menjaga agar remah nasi tidak jatuh selain itu kita tidak boleh mengecap saat makan  karena akan mengganggu kerabat kanan dan kiri,karena sudah memiliki bagian masing-masing setiap orang dilarang untuk mengaduk-aduk nasi dan lauk di tengah untuk menghormati hak makan orang lain,waah sungguh nikmat makan bajamba alias makan bersama ini meski tidak mengenal satu sama lain rasanya saya telah menjadi bagian dari para datuk ini heheheee ...

setelah mengikuti proses makan bajamba keingintahuan saya soal tradisi ini semakin besar saja,angku datuk, tadi saya makan, sebenernya sperti apa? kalo aturan makan bajamba itu adalah aturan baku.selagi datuk masih makan tidak boleh berhenti. kalao kita udah makan bersama mungkin kita tidak kenal tapi dengan makan bersama kita kenal dan terjalinlah kekerabatan. karena makan bajamba tidak harus si a dan si b tapi semua sudah satu saudara.”
wajar jika acara baralek badatuak ini dirayakan secara meriah karena pengangkatan datuk atau kepala adat memang peristiwa penting dan bersejarah datuk merupakan gelar penting yang jabatannya akan dipegang seumur hidup jadi datuak dalam pengertian di minangkabau, beliau adalah raja  di dalam kaumnya kalo dalam pepatah minang, kapai tampek mengadu, artinya adalah datuk itu tempat  para ponakannya untuk bertanya , jadi keberadaan datuk memang suatu hal yang sangat penting di dalam masyarakat minangkabau.





Sabtu, 27 Mei 2017

Kambing ulek yang laziess....!!!!

Restoran yang telah memiliki cabang di Jakarta Dan diluar Jakarta Ini memang punya keunikan tersendiri menghadirkan menu olahan Serba kambing .


Ada puluhan hidangan nikmat nan menggugah selera Salah satunya adalah kambing ulek disajikan Panas Panas Dan daging kambingnya  yg lembut tanpa Bau prengus Ini serta  aroma rempahnya yang bikin saya langsung lapar......


Pilihan kambing yang berumur  tak lebih dari setahun dan harus betina  menjadi penting karena sangat berpengaruh pada rasa dan kualitas dagingnya  kata bang hoody sang owner , rempah kombinasi timur tengah , india dan eropa ini membuat lidah kita seakan menari dan pengen nyicip semua menu kambing yang 

tak kurang dari 21 menu mmmm .....


Saya jatuh hati dengan  kambing tanpa tulang di goreng bareng degan ulegkan cabai tomat ,bawang dan rempah  empuk banget dan yang bikin saya  susah  berhenti makan  adalah sambelnya yang enak banget pedas bikin nagih ,kebetulan saya dapat potongan yang lumayan besar , sedikit kering bagian luar namun jussy dan lembut didalam ,aroma perasa jeruk limau semakin menambah  kenikmatan menu ini . 

selamat mencoba yaa .....!!!!


jl. gedung hijau Raya no.7 Pd.Pinang Kebayoran lama
jakarta selatan 

buka daily : 10 pagi - 00 malam
weekend   : 10 pagi - 01 dini hari

Minggu, 14 Mei 2017

Sanger jambo kupi

  Bagiku pagi minggu menjadi anugerah bisa bersepeda santai, mengingat badanku yg tambun pengen sih jadi mirip bintang korea yg lagi ngehit badan dengan dada bidang perut sixpack, aah sudahlah dari kulit aja udah ngak mungkin.. gumanku sembari mengayuh sepeda.

  Hari ini matahari malu malu menampakkan sinarnya tertutup awan yg begitu tebal, jadi pagi ini aku bebas berseliweran di jalan umum arah pasar minggu , tapi kadang banyak pengendara ( baca oknum ) yg kurang menghargai para pesepeda udah mepet tipis ketrotoar tetep aja di klakson .. tapi kalau yg mencet klakson tukang angkot aku mah biasa mengingat mereka memang terkenal dengan tikah polahnya dari berhenti ujug ujug menurun dan menaikan penumpang seenak udelnya yaah  hanya sisopir dan tuhan yg tahu kapan dia berhenti,   yaa sudahlah yang waras ngalah ..

   Tapi diantara hiruk pikuknya kemacetan di jalan ada juga yg kaya mobil mewah ( baca oknum ) tapi tingkah lakunya tak ubah okb ( orang kaya baru ) yg congkaknya minta ampun, pernah di klakson sampai aku harus memanggul sepedaku di atas trotoar karena terus terusan tan tin tan tin , okeh lupakan sejenak jalanan tanpa terasa kayuhan sepedaku dr jam 8.30 pagi mulai memasuki jam 9.30,perutku mulai keroncongan yaah pagi memang ngak pernah sarapan, karena ada artikel yg kubaca cukup minum air hangat saja saat bangun  shalat subuh  dan berolah ragalah secukupnya . mmm yaa juga sih  tapi itu kadang merusak konsetrasiku berolah raga setiap jalan yg kulewati banyak tukang bubur , ketoprak dan masih banyak lagi seakan memanggilku ngawe ngawe " mas sarapan dulu mas ",, ah sudahlah itu hanya imajinasiku yg lebay . 

   Dan akhirnya aku berhenti disalah satu kedai yg cukup ramai meski pagi , jambo kupi  yaa dari namanya saja udah jelas ini memang kedai kopi dan makanan khas aceh ,  lemari kaca yg berderet disebelah kanan berisi mie aceh, martabak dan berbagai menu aceh lainnya sampai nasi gurih khas aceh juga ada .

   Setelah memarkir sepeda aku langsung menuju salah satu meja yg terbuat dr potongan kayu dengan pernis bagus layaknya ukiran dr bali namun ini lebih kecil tak lama setelah aku duduk pelayan membawa daftar menu dan mataku mencari menu kopi yg selama ini kunikmati kalau mudik ke Aceh yaa kopi sanger .

    Kopi yg dikombinasikan dengan susu dan sedikit gula ini memang menjadi favorit di kampungku sana  dan sanger ini tercipta tahun 90an karena para mahasiswa dulu yg pengen ngopi susu tapi uangnya ngepas banget , dan hasil negoisasi dengan sang pemilik warung hadirlah si sanger yg artinya saling ngerti 
hahah ini memang kreatif kopinya dikit dan susu juga dikit trus tambahin gula dikit jadi deh ..

btw ngomongin soal sanger yg ada disini jujur saya suka banget tidak terlalu manis dan setelah menikmati dua sedotan pahitnya 
kopi terasa sampai langit langit mulutku waaw mantap apalagi disajikan dengan deretan kue kue khas Aceh ada timphan dan pulot panggang ( ketan bakar ) dua duanya juga okeh .

    Setelah menikmati beberapa tegukan sanger mata dan penciumanku mulai jahil menikmati deratan hidangan yg tersusun rapi dibalik lemari kaca  tanpa babibu .. 
aku langsung memesan
" kak aku pesan kembang pepaya , kuah rampoe,
dan ikan bandeng masak kuning , 
dan nasi yaa kak si pelayan cuma bilang porsian ya bang ... yaak terserah enaknya gimana kak ..


    Lima menit kemudian pesananku datang ternyata waaw banyak tanpa komando aku langsung menyeruput sayur bening yg biasa disebut kuah rampoe yg isinya ada jagung , kacang panjang , daun katuk dan labu dengan potongan agak besar trus ada cabai hijau panjang  sebagai ciri khasnya .. 
seruputan pertama lewat begitu saja kedua juga begitu bahkan ketiga juga standar aja ya di kepalaku berkecamuk ini mungkin rasanya sudah menyesuaikan dengan lidah orang kita di jakarta. 
jujur kalau untuk kuah yg satu ini aku lebih memilih yg di pasar minggu lantai 2  disana kuahnya lebih terasa daun jeruk purutnya dan bahkan aku sering lupa sampai menghirup kuah yg ada dipiringnya apalagi kalau di campur dengan kuah ikan muloh ( bandeng ) yg berwarna kuning dan akupun nyobain melakukan yg menjadi kebiasaanku dan orang2 aceh lainnya mmm ternyata aku belum menemukan seperti yg kurasakan yg dipasar minggu lagi lagi di kepalaku terlintas mereka masak kuah ini harus bisa di makan oleh siapapun ..

masuk akal sih karena ini jalur yg ramai .Siapa aja boleh mampir baiklah foodlovers selamat berpetualang pagi yg asik bisa menikmati sanger kesukaanku ... 

selamat jalan jalan .