DARI PASAR TURUN KE WAJAN

Loh ini mau makan siang apa kepasar ikan sih laah orang orang ini lagi pada beli ikan tapi kok banyak juga yang lagi makan yaa ooooow ternyata ini ternyata restoran yang berkonsep pasar ikan higienis everfresh sesuai dengan namanya selalu segar

AYAM TANGKAP PRAMUGARI ?

Itu kenapa di beri nama “ ayam pramugari “ apa karena kaki ayamnya jenjang dan berwarna kuning langsat aaah sudahlah hahaha

RIJJSTAFEL

Keberadaan bangsa eropa selama 350 tahun di nusantara ternyata berkontribusi besar terhadap wajah kuliner Indonesia salah satu perpaduan budaya makan yang masih bertahan adalah rijsttafel ikuti perjalanan benu menguak kembali cerita dan sejarah rijsttafel yuk..

Minggu, 11 Maret 2018

Bakmi jowo bu citro solo .. endess


Malam setelah selesai syuting di pasar gede solo, udah pada mandi tapi perut mulai krucuk krucuk  laper padahal biasanya saya santai dan ngak makan malam tapi entahlah ini godaan setan atau maunya perut akhirnya saya luluh juga diajak temen2 menyantap hidangan malam bakmi jowo bu citro  yg ada di jalan bayangkara solo Nyampai di tkp jam 7.30 malam langsung pesen  saya memilih  cap jaey godok dan kawan kawan yg lain lebih  milih menu bakmi godoknya . udah hampir 30 menit kami ngobrol ngalor ngidul .. 
akhirnya datang juga tapi minumnya

heheheh dan makanannya masih nunggu antrian yang lumayan panjang .. saran saya buat yg laper banget sebaiknya nyari padang atau warteg dari pada esmosi menanti pesanan tiada pasti eyaaa  lebih simple 
dan Tepat jam 8 malam akhirnya pesenan saya dan kawan kawan datang sambil rada sebel akhirnya kami sibuk dengan menu masing2  seruputan pertama capjaey ku emang seger kuahnya ditambah potongan gorengan tempung capjaey plus kuahnya yg panas akhirnya melelehkan kekesalanku dan kawan2 kuahnya enak berasa bumbunya . 


Tapi kebiasaanku kalau terlalu lapar jarang testimoni soal rasa karena takut ngak jujur lapar itu kadang  membutakan mata , rasa dan hati .. eya  yan jelas over all boleh dicoba biar ngak penasaran . 

Lokasi jalan bayangkara 
Buka 16 - 23 malam 




Rabu, 19 Juli 2017

BARALEK BADATUAK . . . .

Onde mande rancak bana…!!!


food lovers negara kita Indonesia memang kaya akan beragam budaya dan juga cita rasa kuliner
nah.. benoe kali akan mengikuti sebuah acara budaya yang luar biasa dan tak tanggung-tanggung  digelar selama tiga hari tiga malam  yaa warga satu kampung semuanya terlibat dalam kemeriahan acara yang satu ini
selamat datang di sumatera barat ! ! ! 
propinsi ini memang sudah dikenal dengan kelezatan dan keragaman kulinernya. tak heran yaa. kalau rendang bahkan diakui sebagai salah kuliner paling enak di dunia,dan benoe kali ini ada di kota bukittinggi tempat kelahiran sang proklamator sekaligus bapak koperasi indonesia mohammad hatta .kota indah nan elok dengan ikon jam gadang ini merupakan kota terbesar kedua di sumatera barat setelah kota padang dan tahukah food lovers.. bukititnggi ternyata sempat menjadi ibukota indonesia pada masa pemerintahan darurat republik indonesia tepatnya pada tahun 1948 saat terjadi agresi militer belanda ke dua  hmm.. ternyata ada banyak cerita menarik dari bukit tinggi yaa.


 tujuan utama saya kali ini ke sumatera barat adalah kabupaten agam tepatnya kecamatan sungai puar nagari sariyak saya akan melihat secara langsung acara baralek badatuak yang sudah diwariskan turun temurun.berasal dari bahasa minang baralek berarti acara dan badatuak atau datuk adalah gelar bagi kepala suku adat minangkabau jadi baralek badatuak merupakan acara pengangkatan kepala suku  yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17. ada beberapa tahap sebelum seseorang diangkat menjadi datuk di hari pertama para tetua adat atau nini mamak berkumpul untuk menjalani tradisi samba menyamba disini setiap datuk akan mengutarakan saran dan pendapatnya untuk didiskusikan tradisi minang memegang teguh prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat dalam artian setiap tindakan harus dibicarakan dan diputuskan ada beberapa tahap sebelum seseorang diangkat menjadi datuk di hari pertama para tetua adat atau nini mamak berkumpul untuk menjalani tradisi samba menyamba disini setiap datuk akan mengutarakan saran dan pendapatnya untuk didiskusikan tradisi minang memegang teguh prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat dalam artian setiap tindakan harus dibicarakan dan diputuskan ada kriteria khusus untuk pemilihan datuk ini antara lain datuk harus laki-laki dewasa dari satu suku kebetulan yang akan diangkat menjadi datuk kali ini berasal dari suku sikumbang, tak lengkap kalau ada acara besar tanpa makan-makan nah itulah tugas para ibu dan kaum wanitanya menyiapkan makanan bagi para tetua adat dan tamu. 



uniknya nih…
agar tetap hangat saat disajikan  nasi dimasukkan ke dalam sumpi yang terbuat dari mansiro
segera setelah acara usai  beragam hidangan pun disajikan. ada gulai ayam gulai ikan dan tentu juga rendang, wow sangat istimewa, menariknya lagi… cara makannya nih nasi dalam sumpi dituang di atas piringan selanjutnya lauk pauk disebar langsung di atas nasi acara makan seperti ini disebut dengan bajamba yaitu tradisi makan bersama dalam satu pinggan atau piringan besar.
dari sajian-sajian tadi saya tertarik dengan salah satu hidangan yang namanya pangek ikan nila

food lovers…
masakan khas sumatera barat memang kaya rasa dan bumbu rempah..jadinya di pasar pun banyak dijual bumbu gilingan lihat aneka bumbu gilingan warna-warni ini,bumbu gilingan ini merupakan bumbu alami siap saji bisa dipakai untuk berbagai macam jenis masakan  praktis.. jadi tak perlu lagi capek-capek ngulek  hehehe,selain ikan nila untuk membuat pangek kita juga butuh bahan lain ada nagka muda, kacang panjang dan kacang gadang daun salam daun kemangi  daun serai daun salam aneka bumbu gilingan kentang cabai merah dan pisang ngundam.

     sehari sebelum acara puncak kerbau dikeluarkan dan diarak keliling  kampung agar semua warga bisa menyaksikannya semakin besar dan mahal kerbau semakin menunjukkan kebanggaan keluarga akan pesta ini setelah diarak kerbau ini akan dikurbankan nantinya tepat jam 12 malam suku minangkabau sendirimemang memiliki ikatan khusus dengan hewan yang satu ini bisa dilihat dari identitas rumah bagonjong yang menyerupai tanduk kerbau dari sisi sejarah kerbau juga menjadi simbol kemenangan masyarakat minangkabau 

konon daerah minangkabau dahulu mendapat ancaman serangan dari kerajaan yang kuat dari daerah jawa untuk menghindari pertempuran fisik yang akan banyak memakan korban orang minangkabau mengusulkan peperangan diganti dengan adu kerbau usul tersebut disetujui kemudian dikirimlah kerbau yang besar dan perkasa dari minangkabau disiapkan anak kerbau tetapi yang haus dan di tanduknya dipasang taji atau senjata melengkung dari besi saat dimulai pertarungan, ketika anak kerbau yang masih kecil itu menoleh ke kerbau dari jawa yang besar kerbau kecil yang haus menuju perut lawannya yang dikira ibunya dan menikam kerbau dari jawa hingga mati,sejak itulah orang minangkabau konon memakai nama minangkabau yang berarti menang

sambil menunggu tengah malam tiba warga disuguhi kesenian saluang alat musik khas minang yang terbuat dari bambu/ berbentuk mirip suling panjang serta mengalunkan suara indah suguhan musik nan merdu ini menarik perhatian warga sekitar untuk menyaksikan,jam setengah 12 malam warga sudah mengeliling si kerbau raksasa yang akan dikurbankan tukang jagal pun sudah siap memotong hewan berbobot 800 kilogram tersebut  kerbau yang berumur 5 tahun itu ternyata adalah pemenang pertama kontes kerbau tingkat propinsi  pantas saja jika harganya pun juara mencapai 40 juta  
woow …

  sementara bapak-bapak menyiapkan pemotongan kerbau ibu-ibu menyiapkan bahan bahan untuk gulai yang akan segera dimasak malam itu juga setelah kerbau disembelih daging kerbau pun dipotong-potong dan dibagikan kepada seribu orang warga sekitar sedangkan sebagian daging lainnya akan dimasak gulai kancah menu gulai kancah ini akan disajikan pada acara puncak baralek badatuak esok harinya.

tak sembarang orang bisa memasak menu istimewa super spesial ini juru masaknya harus orang khusus dan berpengalaman ialah datuk junaedi sosok yang dipercaya untuk membuat gulai kancah di setiap acara baralek badatuak  di tangannya racikan bumbu bagaikan mantra semua tak ada takaran khusus dan resep ini merupakan warisan turun temurun nenek moyangnya,memasak dengan kayu bakar memang tidaklah mudah dibalik kesulitannya tersebut,ternyata ada ilmu sederhana yang mudah untuk diterapkan 

untuk memasaknya.. pertama-tama tumis margarin  kayu manis  daun serai  bawang merah bawang putih  daun selederi   masukkan bumbu gilingan,setelah seluruh campuran bumbu menjadi kental masukkan dagingnya,bagian ati  babat dan daging ini dikhususkan untuk para datuk  sedangkan kepalanya yaitu bagian otak atau disebut dengan banak  biasanya akan dibuat gulai setelah 2 hari  lihat food lovers potongan dagingnya besar-besar buangeettt !  

disini terdapat 3 kuali  dalam 1 kuali dapat menampung 65 kilogram daging  1 kualinya bisa untuk makan sekitar 500 orang  maka jika dihitung masak-masak malam ini bisa untuk 1500 orang! woww.. bisa untuk orang sekampung, memasak gulai kancah ini memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam sampai daging menjadi empuk karena lamanya durasi memasak inilah makanya masak memasak dilakukan malam hari yaa.. agar di pagi harinya gulai kancah bisa langsung dinikmati


dan akhirnya acara puncak baralek badatuak di nagari sariyak mencapai puncaknya,sejak pagi sang datuk sudah mempersiapkan diri memakai busana tradisional minang dengan ikat kepala yang disebut destar  serta cawek atau ikat pinggang sementara itu  istri datuk memakai baju adat khas minang sekaligus hiasan suntiang di kepala, arak-arakan dimulai dari rumah datuk disini datuk yang paling muda hingga tua berkumpul mengiringi calon datuk baru,sesuai tradisi datuk harus menyambangi sang istri dulu sebelum menuju ke tempat acara puncak berlangsung yaitu di rumah keluarga datuk,sementara itu para ibu-ibu sudah siap menyambut bapak-bapak yang berjalan beriringan,di persimpangan pihak laki-laki akhirnya bertemu dengan pihak wanita dan mereka pun berjalan bersama-sama

baralek badatuak bukan hanya sekedar acara pengangkatan kepala suku tapi juga mengenalkan datuk yang baru ke masyarakat,dengan diarak layaknya pengantin di minangkabau,ibu-ibu ini membawa katidyang yaitu wadah rotan yang berisi beras di dalamnya beras ini sebagai seserahan untuk istri datuk,selanjutnya tari pasambahan yaitu tari penyambutan untuk tamu istimewa waah adik-adik kita ini gemulai dan lincah sekali ya ..
setelah acara sambutan selesai para datuk berkumpul sedangkan pihak wanita yang membawa katidyang  mengumpulkan beras dalam 1 karung  beras ini nantinya akan diserahkan untuk keluarga istri gulai kancah yang sebelumnya sudah dimasak sejak pukul 1 malam pun telah siap dihidangkan


istri datuk dan ibu-ibu menuju salah satu rumah untuk makan bajamba nasi-nasi di dalam sumpi dan gulai kancah dibagikan,sementara itu di bagian laki-laki tata cara makan tidak boleh sembarangan harus mengikuti tata cara adat istiadat. dalam aturan makan bajamba kita tidak boleh menjatuhkan remah nasi oleh karena itu saat menyuap nasi ke dalam mulut dengan mengangkat tangan kanan ke mulut dan tangan kiri menjaga agar remah nasi tidak jatuh selain itu kita tidak boleh mengecap saat makan  karena akan mengganggu kerabat kanan dan kiri,karena sudah memiliki bagian masing-masing setiap orang dilarang untuk mengaduk-aduk nasi dan lauk di tengah untuk menghormati hak makan orang lain,waah sungguh nikmat makan bajamba alias makan bersama ini meski tidak mengenal satu sama lain rasanya saya telah menjadi bagian dari para datuk ini heheheee ...

setelah mengikuti proses makan bajamba keingintahuan saya soal tradisi ini semakin besar saja,angku datuk, tadi saya makan, sebenernya sperti apa? kalo aturan makan bajamba itu adalah aturan baku.selagi datuk masih makan tidak boleh berhenti. kalao kita udah makan bersama mungkin kita tidak kenal tapi dengan makan bersama kita kenal dan terjalinlah kekerabatan. karena makan bajamba tidak harus si a dan si b tapi semua sudah satu saudara.”
wajar jika acara baralek badatuak ini dirayakan secara meriah karena pengangkatan datuk atau kepala adat memang peristiwa penting dan bersejarah datuk merupakan gelar penting yang jabatannya akan dipegang seumur hidup jadi datuak dalam pengertian di minangkabau, beliau adalah raja  di dalam kaumnya kalo dalam pepatah minang, kapai tampek mengadu, artinya adalah datuk itu tempat  para ponakannya untuk bertanya , jadi keberadaan datuk memang suatu hal yang sangat penting di dalam masyarakat minangkabau.





Sabtu, 27 Mei 2017

Kambing ulek yang laziess....!!!!

Restoran yang telah memiliki cabang di Jakarta Dan diluar Jakarta Ini memang punya keunikan tersendiri menghadirkan menu olahan Serba kambing .


Ada puluhan hidangan nikmat nan menggugah selera Salah satunya adalah kambing ulek disajikan Panas Panas Dan daging kambingnya  yg lembut tanpa Bau prengus Ini serta  aroma rempahnya yang bikin saya langsung lapar......


Pilihan kambing yang berumur  tak lebih dari setahun dan harus betina  menjadi penting karena sangat berpengaruh pada rasa dan kualitas dagingnya  kata bang hoody sang owner , rempah kombinasi timur tengah , india dan eropa ini membuat lidah kita seakan menari dan pengen nyicip semua menu kambing yang 

tak kurang dari 21 menu mmmm .....


Saya jatuh hati dengan  kambing tanpa tulang di goreng bareng degan ulegkan cabai tomat ,bawang dan rempah  empuk banget dan yang bikin saya  susah  berhenti makan  adalah sambelnya yang enak banget pedas bikin nagih ,kebetulan saya dapat potongan yang lumayan besar , sedikit kering bagian luar namun jussy dan lembut didalam ,aroma perasa jeruk limau semakin menambah  kenikmatan menu ini . 

selamat mencoba yaa .....!!!!


jl. gedung hijau Raya no.7 Pd.Pinang Kebayoran lama
jakarta selatan 

buka daily : 10 pagi - 00 malam
weekend   : 10 pagi - 01 dini hari

Minggu, 14 Mei 2017

Sanger jambo kupi

  Bagiku pagi minggu menjadi anugerah bisa bersepeda santai, mengingat badanku yg tambun pengen sih jadi mirip bintang korea yg lagi ngehit badan dengan dada bidang perut sixpack, aah sudahlah dari kulit aja udah ngak mungkin.. gumanku sembari mengayuh sepeda.

  Hari ini matahari malu malu menampakkan sinarnya tertutup awan yg begitu tebal, jadi pagi ini aku bebas berseliweran di jalan umum arah pasar minggu , tapi kadang banyak pengendara ( baca oknum ) yg kurang menghargai para pesepeda udah mepet tipis ketrotoar tetep aja di klakson .. tapi kalau yg mencet klakson tukang angkot aku mah biasa mengingat mereka memang terkenal dengan tikah polahnya dari berhenti ujug ujug menurun dan menaikan penumpang seenak udelnya yaah  hanya sisopir dan tuhan yg tahu kapan dia berhenti,   yaa sudahlah yang waras ngalah ..

   Tapi diantara hiruk pikuknya kemacetan di jalan ada juga yg kaya mobil mewah ( baca oknum ) tapi tingkah lakunya tak ubah okb ( orang kaya baru ) yg congkaknya minta ampun, pernah di klakson sampai aku harus memanggul sepedaku di atas trotoar karena terus terusan tan tin tan tin , okeh lupakan sejenak jalanan tanpa terasa kayuhan sepedaku dr jam 8.30 pagi mulai memasuki jam 9.30,perutku mulai keroncongan yaah pagi memang ngak pernah sarapan, karena ada artikel yg kubaca cukup minum air hangat saja saat bangun  shalat subuh  dan berolah ragalah secukupnya . mmm yaa juga sih  tapi itu kadang merusak konsetrasiku berolah raga setiap jalan yg kulewati banyak tukang bubur , ketoprak dan masih banyak lagi seakan memanggilku ngawe ngawe " mas sarapan dulu mas ",, ah sudahlah itu hanya imajinasiku yg lebay . 

   Dan akhirnya aku berhenti disalah satu kedai yg cukup ramai meski pagi , jambo kupi  yaa dari namanya saja udah jelas ini memang kedai kopi dan makanan khas aceh ,  lemari kaca yg berderet disebelah kanan berisi mie aceh, martabak dan berbagai menu aceh lainnya sampai nasi gurih khas aceh juga ada .

   Setelah memarkir sepeda aku langsung menuju salah satu meja yg terbuat dr potongan kayu dengan pernis bagus layaknya ukiran dr bali namun ini lebih kecil tak lama setelah aku duduk pelayan membawa daftar menu dan mataku mencari menu kopi yg selama ini kunikmati kalau mudik ke Aceh yaa kopi sanger .

    Kopi yg dikombinasikan dengan susu dan sedikit gula ini memang menjadi favorit di kampungku sana  dan sanger ini tercipta tahun 90an karena para mahasiswa dulu yg pengen ngopi susu tapi uangnya ngepas banget , dan hasil negoisasi dengan sang pemilik warung hadirlah si sanger yg artinya saling ngerti 
hahah ini memang kreatif kopinya dikit dan susu juga dikit trus tambahin gula dikit jadi deh ..

btw ngomongin soal sanger yg ada disini jujur saya suka banget tidak terlalu manis dan setelah menikmati dua sedotan pahitnya 
kopi terasa sampai langit langit mulutku waaw mantap apalagi disajikan dengan deretan kue kue khas Aceh ada timphan dan pulot panggang ( ketan bakar ) dua duanya juga okeh .

    Setelah menikmati beberapa tegukan sanger mata dan penciumanku mulai jahil menikmati deratan hidangan yg tersusun rapi dibalik lemari kaca  tanpa babibu .. 
aku langsung memesan
" kak aku pesan kembang pepaya , kuah rampoe,
dan ikan bandeng masak kuning , 
dan nasi yaa kak si pelayan cuma bilang porsian ya bang ... yaak terserah enaknya gimana kak ..


    Lima menit kemudian pesananku datang ternyata waaw banyak tanpa komando aku langsung menyeruput sayur bening yg biasa disebut kuah rampoe yg isinya ada jagung , kacang panjang , daun katuk dan labu dengan potongan agak besar trus ada cabai hijau panjang  sebagai ciri khasnya .. 
seruputan pertama lewat begitu saja kedua juga begitu bahkan ketiga juga standar aja ya di kepalaku berkecamuk ini mungkin rasanya sudah menyesuaikan dengan lidah orang kita di jakarta. 
jujur kalau untuk kuah yg satu ini aku lebih memilih yg di pasar minggu lantai 2  disana kuahnya lebih terasa daun jeruk purutnya dan bahkan aku sering lupa sampai menghirup kuah yg ada dipiringnya apalagi kalau di campur dengan kuah ikan muloh ( bandeng ) yg berwarna kuning dan akupun nyobain melakukan yg menjadi kebiasaanku dan orang2 aceh lainnya mmm ternyata aku belum menemukan seperti yg kurasakan yg dipasar minggu lagi lagi di kepalaku terlintas mereka masak kuah ini harus bisa di makan oleh siapapun ..

masuk akal sih karena ini jalur yg ramai .Siapa aja boleh mampir baiklah foodlovers selamat berpetualang pagi yg asik bisa menikmati sanger kesukaanku ... 

selamat jalan jalan .

Sabtu, 12 November 2016

Gulai Kepala kakap ala Aceh

bagi anda yang kangen dengan masakan khas  aceh namun berada di jakarta  ada baiknya mampirlah  di rumah makan medan baru yang ada dijalan  krekot bunder nomor 65 ini  pilihan menunya ada banyak dan yang paling favorit adalah  gulai kepala ikan rumah makan yang telah berusia empat puluh tahun ini  memang punya menu andalan kepala kakap yang di gulai .

menjelang makan siang  para penikmat dari berbagai kalangan  mulai memadati sejumlah  ruangan yang tersedia pak Ibrahim  A.wahab sang pemilik  punya cara unik untuk memanjakan para pelanggganya   yang doyan banget dengan kepala kakap agar lebih nikmat  si kepala kakap seberat satu hingga empat kilo ini di belah dengan menggunakan sendok dan garpu lalu disiram dengan  sambal ganja  berikutnya siap siap untuk menyeruputnya mmmmmmm nikmatnya .

untuk  food lovers  yang ingin mencoba membuatnya berikut cara mengolah  kepala kakap ukuran jumbo ini  siapkan bahan bahan seperti bawang merah  bawang putih  cabe merah giling sereh daun salam, tomat dan belimbing wuluh pertama masak santan  dengan api sedang dan masukan cabe gilingnya  serta bahan bahan yang telah di haluskan aduk aduk,  tambahkan belimbing wuluhnya terahir masukan bumbu rempah ala rumah makan medan baru aduk aduk lagi tunggu sekitar lima menit baru deh masukkan  kepala kakapnya 

untuk medapatkan kepala kakap dengan kualitas bagus  pak ibrahim sengaja medatangkannya dari  timika  lampung dan surabaya  untuk satu porsi gulai kepala kakap  tergantung ukuran dan beratnya  estimasi harganya sembilan puluh ribu sampai empat ratus lima puluh ribu rupiah  dalam satu porsi biasanya di nikmati 3 sampai empat orang . suapan pertama aroma bumbu rempah yang strong dan kuah santan yang pekat  bikin saya benar benar mencintai si kepala ikan ini , masakannya seakan membawa saya terbang kerumah menikmati kepala kakap olahan ibu saya  sangat mirip rasanya   kuahnya gurih dan daging ikannya lembut banget sama sekali tidak amis meski kepala ikannya ukurannya besar .

buat anda yang kurang suka yang bersantan ada menu pilihan lainnya yaitu masam keung atau asam pedas , jujur kuahnya segar sekali dan ikannya juga enak banget asamya dari belimbing wuluh mmmm nikmat banget .


RUMAH MAKAN MEDAN BARU

Alamat: Jl. Krekot Bunder No. 65, Pasar Baru, 

Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710
Telepon:(021) 3858992
Jam buka · 09.00–21.00

SATE BANDENG JUARA

berkunjung ke kabupaten banten jawa barat pastilah identik dengan pemandangan pantai yang begitu elok  tak hanya keindahan alam yang memukau kota yang terletak di ujung barat pulau jawa ini  juga memiliki warisan kekayaan kuliner yang   istimewa , 

hidangan khas daerah ini antara lain adalah sate bandengya yang nikmat . salah satu pembuat sate bandeng yang masih bertahan hingga saat ini dapat dijumpai didaerah  kota serang , menurut warga sekitar hampir setiap hari pengunjung dari berbagai daerah mennyambangi toko ini untuk membeli oleh-oleh asli banten ini  usaha sate bandeng  yang dirintis oleh ibu hajah aliyah ini mulai beroperasi sejak tahun 1990an silam pantas saja ramai banget ketika saya sampai di tokonya konon hidangan ini merupakan   resep tradisional peninggalan sultan banten pada abad ke-16   saat ini sate bandeng biasa disajikan pada perayaan acara hari besar

menurut cerita rakyat banten dahulu wilayah perairan disini  menghasilkan ikan bandeng yang berlimpah  rasa ikan yang gurih membuat  semua orang menyukainya termasuk sultan banten duri yang banyak terdapat di dalam ikan membuat sang koki kerajaan memutar otak agar ikan bandeng dengan mudah dapat dinikmati oleh sang sultan, maka diciptakanlah resep ini dan terus menerus dijaga kelestarian warga banten. benu kebutelan nyoba langsung 

di toko oleh olehnya dan sate bandengnya baru di angkat dari pemangangan rasanya saat ini dua macam yang original dan yang pedas duanya duanya enak  dagingnya lebih dominan dan adonan tepungnya tipis  jadi ketika gigitan petama yang saya rasakan adaha gurihnya daging bandengnyang teklah di bumbuin , jangan lupa colek pake bumbu kecap plus potnagn cabe rawit memang benar benar nikmat,, selamat mencoba … 


Sate Bandeng Aliyah

Jl. Semaun Bakri 21
Kota Serang, Banten  Indonesia
Telp  +62 817-4842-112
Buka  : 8 pagi – 8 malam 

PUCUNG GABUS YANG MELEGENDA

  benu kali ini akan mengunjungi rumah makan betawi yang cukup lengendaris di jagakarsa Jakarta selatan ,rumah makan  menyajikan menu  pucung gabus memang sudah mulai jarang di temukan


Namun di rumah makan haji nasun buka sejak tahun 1980 an ini  kita masih menemukannya di gawangi oleh ponakannya paska  si babe nasun dan mak nyak mangkat di tahun 2010 pengelolaan rumah makan ini beralih pada keponakannya jaka dan tini,meskipun begitu rumah makan ini tetap ramai dukunjungi pelanggan sepuluh  hingga tiga puluh kilogram  ikan gabus  habis terjual dalam sehari, rasanya juga masih sama sejak dulu ngangenin hehehehe,

sayur gabus pucung berasal dari dua bahan utama yaitu ikan gabus dan buah pucung sebagai bumbu kuahnya ikan gabus adalah jenis ikan yang hidup di air tawar terlebih dahulu ikan dibersihkan dan potong potong pada zaman kolonialisme  jenis ikan tawar lain seperti ikan mas mujair dan bandeng merupakan ikan  yang mahal bagi rakyat ,ikan gabus yang berkembang biak secara liar dan bebas menjadi pilihan rakyat untuk diolah menjadi masakan .

untuk menghilangkan bau amisnya ikan direndam dalam campuran kunyit garam  dan cuka setelah itu digoreng hingga matang tuh ada tipsnya yaa jangan lupa di bumbuin dulu hehehe 
sementara itu  kuah pucung disiapkan ,garam ,cabe merah, bawang putih dan merah , kemiri  dan bumbu dapur lainnya di giling kasar sebagai pewarna ditambahkan buah pucung atau biasa juga disebut kluwak ditumis dan diberi kuah  gimana mantap kan makanya kalau ada ikan gabus yang di jual di pasar ngak ada salahnya kan kalau kita coba masa tapi inget beli dulu jangan main bawa aja hehehehe

bagi masyarakat betawi sendiri, sayur gabus pucung merupakan masakan yang mengandung nilai budaya betawi  makanan ini biasa dijadikan sebagai menu hantaran menantu kepada mertua sebagai pengikat tali silaturahim waah keren yaa langkah terakhir adalah memasukkan ikan gabus yang telah digoreng ke dalam kuah pucung yang sudah mendidih dan masak hingga bumbu meresap  gabus pucung bercitarasa gurih dengan aroma wangi yang khas  kuahnya yang hitam memberi kesan eksotis seporsi hidangan eksotis ini dibandrol dengan harga 20 hingga 40 ribu rupiah ini tahun 2015 kali aja naik tiap tahun yaa maaf namanya juga harga barang kalau udah naik susah turun heheheh  dari pada bisa naik ngak bisa turun hahahah .

beruntung saya masih kebagian gabus pucung hari ini cobain dulu aah.
Kalau dari rasanya enak banget gurih dan daging ikannya gurih banget  kuahnya yng fully bumbu juga sangat enak apalagi kalau dinikmayi dengan seporsi nasi panas …. Mmmm laziesssss  eeeh iyaa buat ada yang baru operasi sangat disarankan makan menu ini karena kandungan albuminnya sangat bagus untuk masa penyebuhan terutama buat luka bekas operasi  ini serius yaa karena saya ketemu pelanggan yang makan paska operasi  di rumah makannya ini .


Alamatnya :
Rumah Makan H.NASUN
Moh. Kahfi II No. 21 Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan
TELP .+62 21 7870016